Selfie. Fenomena ini meluas saat dunia dilanda booming media sosial di media internet. Apalagi saat media sosial seperti facebook atau instagram yang menyihir jutaan orang untuk berbagi foto dan cerita seperti yang terjadi saat ini. Kita menemui banyak orang yang menggunakan mobil orang lain (di balik kemudi) sekedar untuk bergaya dan memotret dirinya sendiri saat menyetir hanya untuk diunggah ke akun media sosialnya. Untung saja Rental Mobil di Surabaya bukan jenis rental yang membiarkan penyewanya menyetir sendiri, karena selalu ada sopir yang akan mengawal Anda. Jadi, semuanya jadi bisa diukur dan dipertanggungjawabkan dengan mudah ala Rental Sewa Mobil Surabaya. Bagaimana dengan rental mobil yang lepas kunci? Sejujurnya kami tidak tahu bagaimana pengaturan kebijakannya, tapi masing-masing rental mempunyai ciri khasnya sendiri bukan?
Begitu populernya selfie sehingga ada tongkat khusus untuk selfie. Remaja yang berbondong-bondong membeli tongkat terbaru. Anak-anak mempunyai akun media sosial sendiri meski belum waktunya. Benang merah dari semuanya adalah sebuah tren yang cepat menjalar. Bahayanya adalah seperti yang bisa kita baca pada tautan berita berikut ini:
http://otomotif.liputan6.com/read/2115866/selfie-di-malaysia-berbuntut-nyawa-melayang
Benar, ini ada kaitannya dengan lalu lintas seperti yang dialami pada keseharian operasional Sewa Rental Mobil Surabaya. Jika Anda rajin membaca berita tentang fenomena selfie, pasti akan membaca tentang fenomena selfie yang juga merenggut nyawa. Dan seperti merokok, meski banyak orang meninggal karena rokok per-tahunnya; tapi tak menyurutkan niat lainnya untuk memilih tetap menjadi perokok berat. Mungkin sama halnya selfie ini. Pastinya akan tidak menyurutkan niat lainnya akan keinginan berpacu adrenalin. Mengapa begitu? Karena ada banyak yang sukses!
Fenomena selfie ini juga hinggap di negara kita. Bahkan konon, yang menciptakan tongkat selfie pertama kali adalah orang Indonesia. Jadi, dikhawatirkan hal tersebut juga terjadi di jalanan kita bahkan pada jalur yang Sewa Mobil Surabaya lalui juga. Anak-anak remaja yang belum mempunyai SIM cenderung labil dan melakukan hal-hal yang tidak terkontrol. Bahkan tidak sedikit kelakuan yang tidak terkontrol juga dilakukan oleh mereka yang seharusnya berusia lebih matang.
Anak yang mempunyai akun jejaring sosial ini jelas merupakan pelanggaran pertama (secara internasional) mengingat batas usia yang belum diperbolehkan oleh kebijakan umum yang berlaku. Batas usia minimal pada facebook adalah 13 tahun, sumber:
https://www.facebook.com/help/157793540954833
Sedangkan selfie yang dapat membahayakan pengguna jalan ini adalah pelanggaran lain lagi. Di Indonesia, aturan-aturan tentang berlalu-lintas dapat kita temui pada Undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Beberapa pasal dan ayatnya pun pernah diulas dalam satu topik artikel Sewa Mobil di Surabaya. Hanya saja, memang kegiatan ini berbeda dengan telepon atau mengirim SMS sambil menyetir meski potensi merusaknya sama besar.
Kegiatan selfie ini tentunya bisa dikategorikan kegiatan pribadi yang dianggap membahayakan keselamatan umum di jalan (secara general). Jadi, diharapkan supaya anak-anak dan remaja yang belum waktunya tidak membuat akun media sosial supaya tidak tertular wabah selfie saat usia masih tergolong sangat labil tersebut.
Dan untuk mereka yang sudah melewati batas bawah pun hendaknya harus diawasi pula karena kedewasaan anak tidak datang instan, bahkan mereka yang sudah berusia dewasa seringkali juga bertindak kekanak-kanakan. Karena, seringkali penyesalan datang terlambat. Dalam pelanggaran dan ketidakmampuan berkendara bijak di jalan, bisa jadi hasilnya tidak cukup hanya akan mendekam di terali besi. Tetapi ada harga yang lebih mahal: nyawa yang tidak tertolong. Baca pula tautan ini: http://www.otosia.com/berita/remaja-tanggung-setir-mobil-sebabkan-kecelakaan-fatal.html atau ini: http://www.otosia.com/berita/gegara-sibuk-selfie-saat-berkendara-pengendara-ini-babak-belur.html
Semoga apa yang diketengahkan Rental Sewa Mobil Surabaya ini bermanfaat.
Begitu populernya selfie sehingga ada tongkat khusus untuk selfie. Remaja yang berbondong-bondong membeli tongkat terbaru. Anak-anak mempunyai akun media sosial sendiri meski belum waktunya. Benang merah dari semuanya adalah sebuah tren yang cepat menjalar. Bahayanya adalah seperti yang bisa kita baca pada tautan berita berikut ini:
http://otomotif.liputan6.com/read/2115866/selfie-di-malaysia-berbuntut-nyawa-melayang
Benar, ini ada kaitannya dengan lalu lintas seperti yang dialami pada keseharian operasional Sewa Rental Mobil Surabaya. Jika Anda rajin membaca berita tentang fenomena selfie, pasti akan membaca tentang fenomena selfie yang juga merenggut nyawa. Dan seperti merokok, meski banyak orang meninggal karena rokok per-tahunnya; tapi tak menyurutkan niat lainnya untuk memilih tetap menjadi perokok berat. Mungkin sama halnya selfie ini. Pastinya akan tidak menyurutkan niat lainnya akan keinginan berpacu adrenalin. Mengapa begitu? Karena ada banyak yang sukses!
Fenomena selfie ini juga hinggap di negara kita. Bahkan konon, yang menciptakan tongkat selfie pertama kali adalah orang Indonesia. Jadi, dikhawatirkan hal tersebut juga terjadi di jalanan kita bahkan pada jalur yang Sewa Mobil Surabaya lalui juga. Anak-anak remaja yang belum mempunyai SIM cenderung labil dan melakukan hal-hal yang tidak terkontrol. Bahkan tidak sedikit kelakuan yang tidak terkontrol juga dilakukan oleh mereka yang seharusnya berusia lebih matang.
Anak yang mempunyai akun jejaring sosial ini jelas merupakan pelanggaran pertama (secara internasional) mengingat batas usia yang belum diperbolehkan oleh kebijakan umum yang berlaku. Batas usia minimal pada facebook adalah 13 tahun, sumber:
https://www.facebook.com/help/157793540954833
Sedangkan selfie yang dapat membahayakan pengguna jalan ini adalah pelanggaran lain lagi. Di Indonesia, aturan-aturan tentang berlalu-lintas dapat kita temui pada Undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas. Beberapa pasal dan ayatnya pun pernah diulas dalam satu topik artikel Sewa Mobil di Surabaya. Hanya saja, memang kegiatan ini berbeda dengan telepon atau mengirim SMS sambil menyetir meski potensi merusaknya sama besar.
Kegiatan selfie ini tentunya bisa dikategorikan kegiatan pribadi yang dianggap membahayakan keselamatan umum di jalan (secara general). Jadi, diharapkan supaya anak-anak dan remaja yang belum waktunya tidak membuat akun media sosial supaya tidak tertular wabah selfie saat usia masih tergolong sangat labil tersebut.
Dan untuk mereka yang sudah melewati batas bawah pun hendaknya harus diawasi pula karena kedewasaan anak tidak datang instan, bahkan mereka yang sudah berusia dewasa seringkali juga bertindak kekanak-kanakan. Karena, seringkali penyesalan datang terlambat. Dalam pelanggaran dan ketidakmampuan berkendara bijak di jalan, bisa jadi hasilnya tidak cukup hanya akan mendekam di terali besi. Tetapi ada harga yang lebih mahal: nyawa yang tidak tertolong. Baca pula tautan ini: http://www.otosia.com/berita/remaja-tanggung-setir-mobil-sebabkan-kecelakaan-fatal.html atau ini: http://www.otosia.com/berita/gegara-sibuk-selfie-saat-berkendara-pengendara-ini-babak-belur.html
Semoga apa yang diketengahkan Rental Sewa Mobil Surabaya ini bermanfaat.